Selain bazar, BUMDesma juga menggandeng instruktur digital marketing dari kabupaten untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya kehadiran di media sosial, cara membuat konten yang menarik, dan strategi pemasaran online lainnya.
“Di era digital ini, UMKM desa juga harus melek teknologi agar bisa bersaing. Dengan pemasaran digital, produk desa tidak hanya dikenal di sekitar sini, tapi juga berpotensi dijual hingga ke kota-kota besar,” ujar Bapak Hasan, salah satu narasumber dari pelatihan digital marketing tersebut.
Harapan untuk Kemajuan UMKM Desa
BUMDesma berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, para pelaku UMKM di desa dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan mereka. Ke depannya, BUMDesma berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara rutin, termasuk pelatihan lanjutan yang lebih mendalam.
Para peserta sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BUMDesma dan berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun usaha yang lebih mapan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan BUMDesma. Kami merasa semakin percaya diri untuk memajukan produk kami, tidak hanya untuk pasar lokal, tetapi juga online,” kata Ibu Dewi, salah satu pelaku UMKM desa.
Dengan adanya bazar dan pelatihan digital ini, BUMDesma berharap produk-produk desa dapat semakin dikenal luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Leave a Reply